Minggu, 06 Januari 2013


CARA MENGHITUNG KOMPRESI/COMPRESSION MESIN MOTOR 4TAK 

Sekarang kita lanjutkan cara menghitung kompresi dari sebuah sepeda motor. biasanya dari brosur sepeda motor baru sudah tercantum berapa kompresi dari motor tersebut. sebagai conto motor yamaha jupiter memiliki kompresi 1:9.4. bagaimana cara mencarinya. rumusnya sbb:

VC + VB 
VB 

VC = volume silinder
VB = volume ruang bakar

contoh jupiter memiliki volume silinder 115cc.
dan memiliki volume ruang bakar 13.85cc yang didapat dengan menggunakan alat untuk mengisi ruang bakar jupiter dengan cairan yaitu BURET juga bisa menggunakan bekas suntikan dokter yang memiliki ukuran cc. lihat gambar:



gambar yang diberi warna biru adalah ruang bakar yang harus diisi dengan cairan menggunakan BURET atau ALAT SUNTIK yang dimasukan lewat lubang busi. setelah diukur menggunakanBURET didapat hasil 13,85cc. bila dihitung:

115 + 13.85
13.85
= 9.333333

Berarti kapasitas kompresi dari mesin jupiter standar adalah 1 : 9.3

nb: rumus ini sangat dibutuhkan untuk memodifikasi sebuah mesin standar menjadi mesin balap

Rabu, 02 Januari 2013


Oprek Satria FU150, Buat Harian dan Balapan

Memang, Satria FU dengan kapasitas mesin 150 cc boleh dibilang punya tenaga cukup untuk membawa pembesutnya ‘terbang’. Tetapi, tentu kondisi mesin standar masih belum memuaskan hasrat penggunanya. Apalagi kalau memang digunakan sebagai tunggangan adu kencang. Otomatis, perlu parts peningkat performa. Umumnya korekan ini terbagi dua, untuk sehari-hari dan untuk ajang balap.

Untuk penggunaan sehari-hari, korekan cukup dilakukan dengan porting, polish serta penggunaan komponen seperti karburator, CDI dan penggantian knalpot free flow.

Kalau korek harian sih cukup melakukan porting polish, mengganti CDI, tukar karburator serta memasang knalpot free flow saja. ”wis cukup miring"
Hal serupa juga disebut Tomy Huang pemilik bengkel BRT.  Menurutnya, peningkatan sebesar 1 dk sudah bisa dilakukan dengan melakukan beberapa korekan seperti disebut di atas.

Karburator favorit sepertinya tak lepas dari milik Honda NSR SP, yaitu Keihin PE 28 atau bisa juga milik Yamaha RX King Mikuni dengan venturi 26 mm. “Tentu pilihan venturi lebih besar pasokan udara dan bahan bakarnya lebih banyak.


CDI beragam pilihan dijual kisaran RP 500 ribu



Sementara jika mau modifikasi lebih ekstrem, karena sang Satria ingin dipakai ajang balap, tentu ada lagi komponen yang mesti diupgrade. “Cukup banyak dan tentunya biayanya jadi lebih besar, Penggantian kem, piston bore up serta naik stroke bisa dilakukan.
Camshaft alias kem ini, bisa pakai produk aftermarket seperti NMF atau HRP. “Harganya berkisar di atas Rp 1,5 juta untuk NMF sementara untuk barang sekelas HRP bisa ditebus Rp 1 jutaan,” katanya. Soal durasi kem tentu disesuaikan kebutuhan, bisa saja pakai 270 derajat, 290 derajat atau lainnya. “Tergantung kebutuhannya saja.


Camsaft ganda pun tersedia versi versi durasi tinggi        



                    Versi efisien karbu PE28


Piston manfaatkan diameter lebih besar pun bisa dilakukan dengan memasang piston Yamaha Scorpio, berdiameter 72 mm, lebih besar dibanding aslinya, 62 mm. Begitu pun pen piston stroker biasanya digunakan agar menaikkan performa di balap.

Knalpot pun begitu, aftermarket yang umumnya digunakan, DBS dan Yoshimura dan Kawahara.  knalpot ini dijual di kisaran harga Rp 325 ribu hingga Rp 1,25 juta. Soal penyalur gas buang ini tak hanya diaplikasi pada Satria untuk balap saja, tetapi tunggangan korek harian pun oke dengan knalpot ini.


Bore Up New Jupiter Z 150cc...

Jupiter Z1 Racing Style




Jupiter Z1 Racing Style


Jupiter Z1 Racing Style


Jupiter Z1 Racing Style


Jupiter Z1 Racing Style


Jupiter Z1 Racing Style


Jupiter Z1 Racing Style


Bore Up New Jupiter Z 150cc, Yamaha Jupiter Z - Bagi sobat pemilik motor new jupiter z yg ingin menaikan performa motornya jangan nanggung-nanggung. Yamaha new jupiter z , dibekali tampang keren, modis, aerodinamis, tapi dengan mesin 115cc pun, belum sanggup mencukupi kepuasan pria-pria sejati Indonesia. Suara knalpot sedikit noisy, yang dibenci ibu-ibu itu, ternyata tetap tidak membuka potensi tenaganya.


Rahasia merubah karakter mesin yamaha new jupiterZ adalah,BORE UP Yamaha Jupiter Z! Setelah kamu bongkar head cylinder dan block cylinder-nya, disitu kamu harusnya dapat membaca betapa besar potensi mesin yamaha. Konfigurasi mesin overstroke dengan langkah 57,9mm namun diameter piston 50mm, yamaha seakan-akan hanya menciptakan mesin mio dengan sistem gigi transmisi,so sad.. but true…


Paket peningkat tenaga yang kita tawarkan adalah, membangun ulang konfigurasi mesinnya! Pekerjaan utama yang harus diganti adalah piston! Jika mio harian banyak yang mem-bore up hingga 150cc, kenapa pemilik new jupiterz atau vega zr takut? Tanamkan piston diameter 58mm, banyak pilihannya, mulai yang flat macam milik yamaha byson , atau mengadopsi milik honda sonic / cs1 yang agak jenong! Asyiknya , penanaman piston ini hanya memerlukan penggantian liner, tanpa harus membongkar crankcase dan memperlebar lubang tengah baut tanam.


Bore Up New Yamaha Jupiter Z 150cc




Berapa kapasitas sekarang?


Dengan rumus V = ( 3,1416 x D x D x S ) / 4000, dimana D adalah diameter piston , S adalah panjang stroke. Maka didapat kapasitas baru sebesar 152,97 CC. WOW!!! Penambahan hampir 40 cc adalah sebuah hal yang dapat dipastikan membuatmu bergetar saat menancap gas! Tapi sabar dulu. . . Kita mau memodifikasi mesin dengan presisi , ini tahun 2011 bro, bukan 90 an!


Penambahan 40 CC pada silinder akan berimbas pada rasio kompresi, melonjak jadi 11,6 : 1, Berani? Kalau ada pertamax plus selalu tidak apa-apa. Lagipula kompresi semakin tinggi keawetan usia komponen akan semakin menurun.


Noken as bagian pemasok bensin bisa di awali dengan membuka di kisaran 30 derajat, dan menutup di 80 derajat, begitu sebaliknya. LSA lebar lebih pas bagi yang masih ingin mempertahankan karburator kecil. LSA lebih sempit bisa dipakai untuk pemakaian karburator venturi extra besar , misal pe28mm. Penambahan luasan venturi sebanyak 10mm lebih, mengindikasikan penambahan lift sekitar 30 %.


Ini didapat dari rumusan 2 tak, setiap karbu direamer 1mm, lidah stoper biasanya dilebarkan 3 % dari standard! Yeah, kita memang ingin menciptakan mesin 4 tak, sekencang 2 tak, tapi tetep irit konsumsi bbm pastinya.Maka dari itu, main mesin yang pasti-pasti aja, jangan coba-coba hehehe…


Setelah dihitung-hitung , lift klep dikisaran 7.8milimeter, masuk di area 27 % masih aman dipakai harian. Instalasi pir klep swedia sebagai pembalik klep mutlak perlu, menggantikan pir katup standard. Sehingga bila dipasok otak pemicu pengapian macam BRT maupun REXTOR, masih sanggup menggapai RPM tinggi dengan aman jika sewaktu-waktu ingin mengejar honda tiger.


Penataan dapur pacu kelar! Urusan knalpot perlu dihitung ulang. Tinggal lihat buku catatan modifikasi mesin, dilirik tabel dimana klep ex mulai membuka di kisaran 80 derajat, torsi puncak dipatok di 9,000 RPM, maka panjang pipa utama adalah 21,5 inches. Jika dikonversi, panjangnya sekitar 55 centimeter. Untuk menghitung lebar diameter dalam knalpot nya tinggal lihat rumus dibahawanya,
ID = sqrt ( cid / ( p + 3 ) x 25 ) x 2.1


p adalah panjang pipa knalpot dalam satuan inchi, maka didapat hasil sebesar 26 milimeter, wow… besar sekali. Untuk memperkuat torsi bawah, maka primary pipe kita putuskan memakai sebesar 24mm, sedangkan porting buang 23mm, baru pada secondary pipe kita lanjut sebesar 26mm. Kemudian menggembung semakin besar selaras dengan panjang knalpot. Pengaturan silincer, tinggal lihat halaman sebaliknya, lebih menyukai untuk karakter trek panjang atau pendek, bisa diatur dari silincer. Yang terpenting kita memiliki patokan dasar panduan arah modifikasi kita, semua lancar.